Selasa, 26 Januari 2016

IDEAPACKER








setiap langkah yang kita jejakkan
di bumi adalah akhir dari yang lain
 - merah naga






ideapacker; seperti itulah aku menyebut diriku sendiri.
seorang yang berjalan dari satu tempat ke tempat lainya untuk menyelesaikan apa yang ada di pikirannya. mencari jawaban akan dunia yang tak pernah bisa ia selesaikan dalam sebuah waktu. mengembara, memasuki berbagai ruang dan tempat, hanya untuk menegaskan apa yang ada di kepala dan perasaanku. atau, menemukan sebuah dunia yang baru yang akhirnya membawaku kembali pada ide-ide. 

ideapacker adalah seorang yang mengembara, menjelajahi berbagai macam tempat untuk mencari tahu arti, makna, dan apa itu dunia. merenungkannya. membekukannya. merasakannya. menuliskannya. lalu mengakhiri perjalanan dengan sebuah kesimpulan. 

bagi ideapacker, perjalanan bukan hanya sekedar lari dari masalah. menyingkir dari kejenuhan. atau mencoba melupakan kebosanan hidup. mungkin aku juga lari dari banyak hal itu. tapi aku lari untuk menemukan sebuah jawaban atas dunia ini. karena itulah aku mengembara. memasuki berbagai macam hal yang akan membuka mata dan pikiranku. 

perjalanan adalah di mana kita memasukkan dunia kita ke dalam dunia yang tak dikenal atau samar. demi waktu yang sementara. untuk sekedar kembali bernafas atau sejenak meredamkan luka. tapi, bagi ideapacker, perjalanan adalah sebuah peristiwa di mana kita menemukan diri kita sendiri di dalamnya. belajar akan banyak hal. dan mencoba memahami sekitar kita dan dunia apa yang diri kita sendiri bawa dalam setiap perjalanan yang kita buat.







berjalan itu mudah. seperti halnya mengembara itu juga mudah.
di dalam dunia yang tenang dan tak ada banyak halangan untuk memasuki satu tempat ke tempat lainnya. semua orang bisa menjalaninya. tapi, ada yang tak mudah dari sebuah perjalanan. apa yang tak mampu dilakukan oleh mereka yang menyebut dirinya pencinta alam, backpacker, atau traveler kebanyakan. hal yang tak mudah itu adalah menemukan sesuatu yang baru. mencari jawaban terhadap segala hal yang ada dalam kehidupan sekitar dan dunia kita. menulis dan menciptakan hal yang belum pernah terpikirkan dan belum pernah ada. mencari gagasan, ide, dan pencarian akan makna hidup yang hanya bukan untuk diri sendiri.

ideapacker bukan hanya sekedar singgah di suatu tempat. mengabadikannya dengan kamera. semua orang bisa melakukannya. ideapacker adalah perjalanan untuk menembus dunia yang asing di luar sana dan di dalam diri kita sendiri. lalu, ketika kita mengalami sebuah perjalanan, tidak hanya tempat yang kita ceritakan. tapi bagaimana kita ingin orang lain tahu dunia apa yang kita tinggali, rasakan, dan gelisahkan. lalu kita mencari kesimpulan atas apa yang selama ini kita lakukan.

kita berjalan tidak hanya sekedar mengagumi. kita berjalan dengan berpikir dan merasa.




























kita bisa berjalan dan membawa tas ke tempat apa pun, kapan pun, dan dimana pun.
tapi sedikit yang bisa memberikan penjelasan akan kehidupan dan dunia ini. kehidupan yang asing, aneh, hampa, dan seolah tanpa akhir.

berapa ribu orang berjalan setiap hari? dari gunung ke gunung, dari pantai, jalan, kota, desa, lembah, bukit, tempat wisata, dan berbagai macam ruang yang setiap hari selalu dimasuki oleh hampir siapa pun? tapi berapa banyak mereka yang berpikir, merenung dan mencoba untuk melihat perjalanan yang dialami sebagai suatu proses mencipta? tak banyak.

petualang dan backpacker biasa hanya sekedar mengunjungi berbagai macam tempat untuk melepas lelah dan bosan atau melihat dan merasakan hal yang baru. sedangkan ideapacker, dia berjalan ke berbagai macam tempat dan ruang untuk memikirkan ulang segala sesuatu dan mencipta.

para petualang harusnya sadar. ketika setiap hari kita hidup. kehidupan yang lainnya mati. karena itulah, setiap perjalanan tidak hanya sekedar habis untuk diri kita sendiri atau hanya sekedar perjalanan. perjalanan adalah waktu yang merasakan untuk menjawab apa yang tak mudah dijawab.

perjalanan adalah mencari kesimpulan akhir dari segala hal yang kita alami dan jalani. bahkan pada akhirnya, jika itu kelak akan tambah menyakiti dan membunuh diri kita sendiri. dalam sebuah perjalanan, kita tak bisa berpura-pura menjadi baik untuk mendapatkan jawaban atas apa yang kita gelisahkan. kita tak bisa berpura-pura berwajah manis agar mendapatkan tempat tinggal, teman perjalanan dan memudahkan kita berpindah dari tempat satu ke tempat lainnya. perjalanan adalah dimana kita berani untuk berterus terang terhadap diri kita sendiri.
itulah ideapacker.

jogjakarta
rabu 27 januari 2016
13:18

Tidak ada komentar:

Posting Komentar