aku menghabiskan malamku
di tempat ini. udara begitu dingin. hampir jam 5 pagi, di ruangan
terbuka, tubuhku terasa membeku. hidungku pun sudah mulai pilek. tukang
sapu sudah mulai kelihatan. begitu juga berbagai macam jenis kendaraan.
tiba-tiba sudah hari minggu. 5 Maret.
masih terlihat 6 netter
di sekitar sini. 7 termasuk diriku. gema lonceng gereja bergetar
beberapa kali. pagi yang langka. bangun pagi adalah salah satu bagian
paling langka dalam hidupku. suara kicau burung. dan mata yang
sebenarnya masih terserang kantuk. rasa-rasanya, kini, tinggal aku
seorang diri di sini. tidur hingga pagi mungkin akan sangat menenangkan.
seandainya bisa.
udara pagi kota ini benar-benar sampai ke tulang.
tadi malam, aku
benar-benar sangat malas mengelilingi kota ini walau mungkin hanya di
sekitar Alun-Alun Merdeka lalu jalan sedikit ke Alun-Alun Bundar. dari
Gramedia, aku ke Sarinah, yang ternyata tak apa-apa. beberapa perabot
dan pakaian-pakaian diskon. McD dan KFC luar biasa ramai dengan anak
muda. di situlah tempat nongkrong anak-anak muda modern.
lalu di sinilah aku.
dari jam 10 malam hingga pagi hari. merasa bosan. ingin cepat-cepat
keluar dari kota ini segera. banyak orang hilir mudik di depanku.
jogging dan membeli makanan. aku juga malas untuk mandi. sepertinya
hanya cuci muka, melihat Alun-Alun sebentar, lalu balik kembali ke
Surabaya untuk memesan kereta.
jalan Raya Malang-Gempol
di depanku belum terlalu ramai. aku juga malas untuk bergerak. sangat
keterlaluan malas. yah, yang aku lakukan hanya mengunduh game.
memainkannya. mencoba menghilangkan perasaan jenuh ini. mungkin aku
harus mandi. mengemas ransel. dan mulai berjalan kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar