Selasa, 07 Maret 2017

SURABAYA: WIFI ID CORNER/SPEEDY








Beberapa hari aku menjadikan tempat ini sebagai hotel. Dan hari ini, terakhir aku berada di sini. AC yang berjumlah tiga buah tak mampu mengusir nyamuk-nyamuk keparat. Surabaya, memang kota sarang nyamuk. Memang seperti itu. Di tempat-tempat tertentu nyamuk berkeliaran tiada tahau diri. Bahkan, malam terakhirmu, tangan dan kakiku bentol-bentol karena gigitan nyamuk luar biasa banyaknya. Aku tak bisa tidur cukup pulas. Tapi aku sudah menikmati cukup banyak waktu untuk memulihkan diri. 

Satpam cukup baik walau pernah menegurku karena tidur beberapa kali tanpa ijin  lebih dulu. Hal yang bagiku wajar karena dia hanyalah sosok pembantu atau penjaga yang bertanggung jawab terhadap tempat yang ia jaga. Setidaknya, WiFi Id, adalah hotel mewah bagi para backpacker yang ingin mengirim uang. Seorang ideapacker macam aku, benar-benar sangat membantu. Tempat yang selalu ramai. Dan ada orangnya terus hingga pagi hari.
Aku bangun. Mandi. Lalu segera pergi dari tempat ini menuju Stasiun Gubeng. Aku sedang bergerak menuju Jogjakarta lagi. Kota yang padahal ingin coba aku jauhi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar